Haryanto Gunawan
Hari ini saya akhirnya akan ceritakan bagaimana saya berhasil menyelamatkan kaki saya dari
penyakit varises yang mengerikan, dan apa yang membuat saya bertekad kuat
untuk sembuh.
Bagaimana varises muncul dalam kehidupan saya
Sebelum usia 61 tahun, saya tidak merasa bahwa saya sudah tua. Saya selalu bahagia dengan
kehidupan saya, dengan rumah saya yang nyaman dan kebun yang luas. Saya tidak memerlukan
bantuan orang lain karena kondisi kesehatan saya memungkinkan saya untuk
mengurus rumah sendiri, terutama karena saya tinggal sendiri
di rumah ini. Dan, kemudian, kalian mungkin bertanya-tanya, mengapa saya harus capek-capek
melakukan semua ini? Kebahagiaan terbesar saya adalah saat anak
saya datang untuk berkunjung ayahnya, bersama dengan cucu saya. Saat
mereka datang dari kota, mereka sangat capek, lapar, dan tersiksa karena perjalanan panjang.
Maka, saya sangat senang bisa menawarkan mereka makanan yang saya masak dari sayuran dan
buah-buahan yang tumbuh dari kebun saya sendiri. Dan, tentu saja, saya juga membungkuskan
makanan buat mereka makan di rumah karena, saat ini, di toko-toko kita bisa menemukan hanya
buah-buahan dan sayur-sayuran yang penuh dengan bahan kimia. Sedangkan, buah-buahan dan
sayur-sayuran dari kebun saya, tentu saja, lebih alami dan sehat.
Akan tetapi, kemudian, pada usia 61 tahun saya
mulai menyadari bahwa pembuluh darah di kaki saya mulai terlihat semakin
menonjol. Pada awalnya, tidak terlalu terlihat tapi seiring waktu berlalu,
pembuluh darah itu tidak hanya terlihat tembus kulit, tapi juga semakin
membengkak, jadi terlihat seperti selang air. Selain
itu, kaki saya membengkak, maka saya merasakan nyeri yang parah yang tidak bisa saya
tahan lagi.
Bagaimana varises mengubah kehidupan saya
Saya sudah tidak mampu lagi mengurus kebun sendiri. Bahkan, saya tidak bisa lagi naik tangga ke lantai dua rumah saya
karena setiap langkah naik tangga membuat saya merasa sangat nyeri.
Dengan mengabaikan rasa sakit ini, saya berusaha menanam mentimun, tomat
dan padi untuk cucu saya.
Anak saya mengajak untuk pindah ke kota saja, berhenti bekerja di kebun, namun, dari dulu
saya selalu ingin mengurus kebun, dan saya tidak ingin meninggalkannya begitu saja, sayang
sekali jika hasil kerja saya di kebun terbengkalai. Saya pun menolak.
Hasilnya, sebagian tanaman tidak tumbuh, sebagian jadi busuk karena saya tidak kuat untuk
memanennya.
Anak saya terus mengunjungi saya dengan cucu saya tapi mereka setiap kali mulai meminta saya
untuk dirawat di klinik swasta atau, bahkan, coba tinggal di panti
jompo sehingga ada yang bisa merawat saya. Betapa tersinggungnya saya! Saya ingin sekali semua kembali seperti sebelumnya, saat anak saya tidak
melihat saya sebagai seorang kakek tua yang tak berdaya dan tak
berguna. Saya masih ingin adanya seseorang yang membutuhkan saya,
sehingga akhirnya saya memutuskan untuk mencari cara menghilangkan rasa
sakit yang menyiksa dan penyakit yang terus-menerus bertambah parah ini.
Mencari TERAPI varises vena
Kalian mungkin berpikir bahwa selama ini saya tidak berusaha menghilangkan varises yang saya
derita, tapi ini tidak benar. Saya mencari-cari informasi di internet, bertanya pada teman
atau keluarga. Bahkan saya sempat mencoba TERAPI tradisional (membuat salep khusus,
menggunakan kompres), minum pil, saya pun mencoba berbagai gel untuk mengatasi masalah
varises, namun, semuanya sia-sia saja, tidak ada yang membantu. Tidak ada
yang bisa meredakan rasa nyeri yang saya rasakan, dan tidak ada yang bisa membuat varises
vena saya mengecil. Satu-satunya pilihan yang bisa saya lakukan adalah mengunjungi
seorang spesialis, tapi saya takut karena saya berpikir pasti mereka akan merawat
nginap saya di klinik swasta. Tetapi saya tidak punya pilihan lain. Demi cucu, saya pergi ke
klinik swasta.
Apa yang dikatakan spesialis
Saya sangat kaget ketika setelah melihat kaki saya yang terlihat begitu mengerikan, beliau
spesialis berkata: "Kaki Bapak akan sembuh dalam waktu seminggu!" Dengar itu tampak mustahil!
Lalu seorang spesialis itu pun memberikan saya sebuah resep yang bertuliskan nama gel yang
saya perlukan,
Varius, dan tautan situs, tempat di mana saya
bisa memesannya. Dia menjelaskan kepada saya bahwa bahkan di apotek kita bisa menemukan
produk palsu, tetapi situs produsen ini menjual hany aproduk asli yang telah teruji.
[Image: 01]
Singkatnya,
spesialis itu bilang bahwa Varius mengandung hanya bahan baku alami,
itulah mengapa gel ini sangat mudah diserap kulit, tidak seperti produk lain yang
mengandung zat-zat kimia. Kandungan alami ini menembus pembuluh darah dan menghilangkan
semua penyebab pembengkakan, mengencangkan pembuluh darah, sehingga dapat pulih kembali
ke kondisi normalnya. Lebih lanjut lagi, produk ini aman untuk semua
penggunanya, bahkan, untuk yang seusia saya karena komposisi alaminya.
K=oleh karena itu, saya segera memesan gel ini, dan saya langsung merasakan efeknya
sejak penggunaan kali pertama: gel ini dengan lembut mendinginkan kulit, menghilangkan
rasa nyeri dan membuat kaki menjadi terasa ringan. Saya harus menggunakannya
pada pagi dan malam hari. Saya sengaja mengambil foto "sebelum" mulai menggunakan gel ini,
jadi saya bisa menilai keampuhannya.
Hasilnya
Benar-benar suatu ajaib! Setelah 10 hari
menggunakan gel ini, nyeri yang sebelumnya saya rasakan sepenuhnya hilang!
Sekarang tenaga saya kembali, dan kebun saya kembali diurus dengan handal :)
Saya senang bisa menjadi seorang kakek yang dipandang oleh anak dan cucunya sebagai
manusia yang setara dengan mereka, dan bukan sebagai kakek tua yang tak
berdaya.
Saya mengurus kebun saya seperti sebelumnya dan menikmati waktu bersama orang-orang
tersayang. Oh iya, apakah kalian menyadari bahwa varises saya hilang
sepenuhnya? Sekarang untungnya saya tidak membuat cucu saya takut dengan kaki saya.
Jadilah sehat!
Haryanto Gunawan